Selasa, 25 November 2008

demokrasi dalam berbahasa




Ada pengalaman menarik minggu kemaren , tepatnya tanggal 23 nov 2008 , seperti biasanya setiap minggu kusempatkan waktuku untuk hunting isi kulkas di pasar tradisional , heheheh...... kenapa pasar tradisional selain murah , barangnya fresh , dan kita bisa menawar ... hehheheh lumayan buat nambah tabungan ...!!! aku biasanya belanja di pasar kosambi , bandung setiap minggu aku belanja ikan , daging , dan ayam , hehehhehe..... untuk persediaan seminggu !!!Minggu ini aku berencana hanya membeli ikan , karena stock ayam difresher masih ada , suamiku siap mengantar dan dia excited banget kalo diajak kepasar hehhehe.... karena nafsunya akan ikan terpenuhi biasanya dipasar dia selalu bilang " Bu tuh.. lihat cuminya gede seger banget yahh..... atau aduhhhh kerangnya mantap nihhh...... atau Bu .... katanya pengen ikan bawal putih , belanakkk , wahhhhh........ banyak banget request nya !! dan anehnya aku selalu tidak bisa menolak ajakannya hahhahah.... dan finally yang harusnya belanja ikan seminggu 150 jadi membengkak 250 ribu aduhhhh..... busyet dahh sama aja beli di supermarket nihhhh !!! ahh biarinnn , toh nanti kalo ada rejeki uangnya selalu mengalir ke dompetku hehehhehe...... jam 8 pagi setelah ngajak my little boy jalan-jalan keliling kompleks rumah aku berangkat ke pasar hanya berdua memakai sepeda motor kukut merah yang setia menemani kami , udara pagi itu sejuk sekali , dingin , setelah semalam diguyur hujan , ( l love bandung ) kami berjalan menuju pasar kosambi , setelah memarkir sepeda motor , kita berjalan menuju tempat ikan , langganan kami telah menunggu dengan senyuman menawarkan ikan segarnya , banyak sekali pilihan disana , dari bawal putih , bandeng yang besar dan kecil , cumi , udang yang sudah terkupas dan belum , kakap merah dan cukil (kalo org sini nyebutnya kakap putih) , sampai dengan tengiri yang besarnya sepahaku heheheh.... mantep booo (buat mpek-mpek atau baso tahu ) .Hari itu aku hanya membeli sekilo ikan cukil , 1/2 kg ikan bandeng , dan 7 ons udang besar yang belum dikupas , nah dari sinilah dimulai adegan lucu , suami istri penjual saling beradu pendapat mengenai harga akhir yang harus aku bayar , aku dan suami cuman bisa tersenyum , semua pedagang disana ikut melihat kearah ibu &bapak penjual ikan ini , hehheheh yang bapak dengan logika matematikanya menghitung semua belanjaan kami, beliau mampu berhitung tanpa menggunakan kalkulator , dan si ibu sibuk mengotak-atik kalkulator heheheh... sungguh pemandangan yang indah dalam demokrasi keluarga , akhirnya si ibu menyerahh juga ketika dijelaskan oleh si bapak , heheheh jadi total uang yang harus saya bayar sebesar Rp 97.000 , dengan penyampaian laval " salapan tujuh neng " sontak aku memberikan seratus ribu di dompetku , dan dia memberikan kembalian 3000 , awalnya ketika sibapak penjual ini mengatakan salapan tujuh dalam pikiranku mengatakan ohhh depan puluh tujuh ribu , hehehhee ternyata aku hanya diberikan kembalian 3000 dengan uang pembayaran 100 ribu tadi wahhh sontak aku kaget , pakk ini kurang harusnya khan delapan puluh tujuh , trus dia bilang salapan tujjuh berulang kali , aku tambah binun , akhirnya suamiku mengatakan " bu salapan tujuh itu 97 ." oalahhhh thooo yoooo , yo ngene iki nek wong jowo ucul nang sundo , hehheheh .... dan akhirnya aku menghitung hehheeh memang benar 97.000 dan terakhir aku bilang pak jangan pake bahasa sunda ya saya belum ngerti ehheheheh ......... !!! sesampainya dirumah kita berdua tertawa melihat kejadian lucu dipasar tadi ehhehe .....bahasa sunda yang membingungkan coba perhatikan kalau kita dihadapkan sbg org selain suku sunda org jawa , melayu misalnya kalo terdapat yang mengatakan salapan tujuh otomatis logika kita akan mengarah pada angka 87 betulkan ? hehehe ada beberapa bahasa sunda vs jawa yg bertentangan misalnya :gedhang ( sunda bilangnya pepaya ) vs ( jawa bilangnya pisang ) , sampeyan ( sunda bilangnya kaki ) vs ( jawa bilangnya kamu dalam arti halus ) hehehheh... dan masih banyak lagi arti bahasa yang membingungkan . Sempat terlintas dibenak pikiranku kenapa bahasa begitu berbeda padahal masih dalam lingkup pulau jawa , subahanallahh ..... hehhehehhe tanya kenapa ? ohh iyahh di pasar kosambi juga menyediakan makanan kecil dan jajanan lho hehehhee , coba deh kalau pembaca blog berwisata ke bandung sokk, atuh hunting jajanan hehehehe ... halahh ( lagaknya pake bahasa sunda ) asline wong jowo .... yooo tetep jowoann aee yoo..!!!! disini aku sediakan foto-fotonya juga lho , hehhehe yang aku posting lewat google , hehhehehe !!!!!!!!

Tidak ada komentar: